samar

aku berharap pada tuhan

agar kau jangan jadi dangkal,

tapi tuhan menjadikanmu sedalam lautan.

aku tidak bisa menyelam.

kau sungguh berasal dari golongan orang-orang yang seperti karya seni,

eksklusif dipajang di ekshibisi mini.

kriptik dan menyimpan misteri.

butuh waktu lama buatku untuk benar-benar memahamimu yang penuh teka-teki.

buatmu sendiri, kau katakan

keterbukaan justru mengundang lelah dan ngeri.

kehadiranmu selalu membuatku bertanya,

perihal mengapa kau datang

kemudian membeberkan sepenggal perasaan

dan menyimpan rapat sisanya.

perihal mengapa aku tak bisa menyelami kedalamanmu

tak peduli seberapa besar upayaku.

perihal apakah aku berhasil membuatmu cukup nyaman dan dihargai,

jika memang itu peranku.

perihal luka yang tersembunyi di balik topengmu,

makna yang tersirat dalam tulisan-tulisanmu,

ataupun sosok yang ada di balik personamu.

tapi,

mungkin mereka memang tidak perlu digali.

datanglah jika kau butuh berbagi.

aku di sini, memberi apa yang bisa kuberi.